Tips Menggunakan AC saat Musim Hujan

Saat memasuki musim hujan, suhu udara berubah menjadi dingin sehingga tidak jarang individu jarang menyalakan AC (air conditioner) di rumah. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ternyata AC juga tetap perlu dinyalakan saat musim hujan?

Bagi sebagian orang, mungkin menyalakan AC saat hujan akan membuang-buang energi yang berujung pada boros. Namun, ternyata aktivitas ini berikan sejumlah manfaat bagi Anda, loh!

Lalu, mengapa AC tetap perlu dinyalakan saat musim hujan? Apakah ada tips saat menggunakannya? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!

Alasan AC Tetap Perlu Dinyalakan saat Musim Hujan

Adapun beberapa alasan mengapa AC tetap perlu dinyalakan saat musim hujan, antara lain:

1. Jaga Kestabilan Udara Keluar dan Masuk

Bagian yang berperan penting dalam menjaga kestabilan udara yang keluar dan masuk adalah filter (penyaring) AC. Filter ini berfungsi untuk menjaga kelembaban suhu ruangan.

Cara kerja AC sendiri adalah menyerap udara panas dalam sebuah ruangan lalu melepaskannya ke luar ruangan. Itulah mengapa suhu udara dalam ruangan menjadi dingin.

Begitu pula saat musim hujan. Suhu dalam ruangan cenderung lembab dan tidak baik untuk lingkungan sekitar.

Dampak dari udara lembab ini sendiri adalah terganggunya kesehatan manusia (terutama gangguan pernapasan), berpotensi tumbuhnya jamur, hingga infeksi atau alergi pada tubuh manusia.

Untuk menghindari suhu lembab tersebut, Anda disarankan untuk tetap menyalakan AC saat musim hujan. Dengan begitu, filter AC akan bekerja maksimal dalam menstabilkan udara dalam ruangan.

2. Jaga Kebersihan Udara dalam Ruangan

Musim hujan menjadikan daya tahan tubuh seseorang lebih lemah sehingga berpotensi menimbulkan penyakit, seperti batuk, flu, dsb. Salah satu penyebabnya adalah perubahan suhu dan udara yang tidak bersih.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak musim hujan tersebut adalah dengan menyalakan AC. Selain menjaga suhu udara ruangan, filter AC juga berfungsi untuk membuat udara dalam ruangan lebih bersih. Perputaran antara udara yang keluar dan masuk akan membuat udara dalam ruangan tergantikan dengan yang lebih bersih.

Tips Menggunakan AC saat Musim Hujan

Setelah memahami alasan di atas, mungkin akan muncul pertanyaan: Bagaimana menggunakan AC saat musim hujan agar tidak boros? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Nyalakan Mode Dry

Pada umumnya, produk AC memiliki beberapa mode pengaturan untuk mengatur suhu udara. Mode tersebut antara lain mode cool, mode fan (kipas), mode auto, mode turbo, dan mode dry.

Nah, khusus saat musim hujan, Anda bisa menyalakan mode dry.

Fungsi mode dry pada AC sendiri adalah untuk menjaga tingkat kelembaban pada ruangan. Cuaca dingin menyebabkan suhu ruangan menjadi lebih rendah dari biasanya sehingga kondisi lebih lembab.

Lantas, bagaimana cara kerjanya? Sederhananya, mode dry bekerja seperti dehumidifier. Dehumidifier akan membuat tingkat kelembaban lebih rendah. Nantinya, suhu ruangan akan lebih terasa kering dan sejuk karena kelembabannya sudah dikurangi

Selain itu, mode ini juga bisa hemat energi pemakaian, loh! Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan boros saat menyalakannya AC ketika musim hujan.

2. Atur Suhu AC dengan Tepat

Tips berikutnya adalah atur suhu AC disesuaikan dengan kondisi ruangan. Saat musim kemarau, biasanya Anda akan mengatur suhu di kisaran angka 16 derajat sampai 20 derajat.

Namun, saat musim hujan, Anda disarankan untuk mengatur suhu pada rentang 24 derajat hingga 26 derajat celcius. Suhu tersebut dianggap paling optimal menyesuaikan kondisi cuaca di luar.

Pengaturan suhu tersebut juga bisa menghemat listrik lebih banyak, loh! Pasalnya, semakin rendah suhu yang diatur, semakin tinggi pula daya listrik yang dibutuhkan agar AC bisa bekerja maksimal.

Selain itu, pengaturan suhu perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan setiap ruangan agar tidak boros listrik. Salah satu tips memilih AC yang hemat energi adalah memperhatikan tipe dan kapasitas AC.

3. Service (Rawat) Kondisi AC secara Berkala

Seiring pemakaian, AC tentu akan terkontaminasi dengan kotoran dari dalam dan luar ruangan. Terlebih saat musim hujan, akan banyak jamur dan udara kotor yang masuk ke dalam prosesor AC.

Untuk mengatasi kotoran yang mengendap dalam AC, Anda perlu rutin melakukan servis.Servis tidak hanya dilakukan ketika memasuki musim hujan saja, tetapi juga disarankan dilakukan minimal 3 bulan sekali. Servis menjadi salah satu tips menjaga AC agar selalu awet.

4. Bersihkan Filter (Penyaring) AC secara Rutin

Salah satu bagian yang berperan penting dalam AC saat musim hujan adalah bagian filter (penyaring). Agar filter ini bekerja maksimal, pastikan Anda menjaga kebersihannya secara rutin, ya.

Pasalnya, Indonesia memiliki iklim tropis yang terkadang bisa mengakibatkan musim hujan ekstrim. Nah, untuk menjaga kualitas udara dan kelembaban dalam ruangan, Anda bisa menggunakan produk AC AQA-KCR9VRAL dari AQUA Elektronik.

Produk ini dilengkapi dengan fitur UVC Sterilization yang berfungsi untuk menyaring dan mensterilkan bakteri dan virus dari udara.

Selain itu, produk AQUA ini juga bisa melakukan self-clean dengan membersihkan evaporator. Hanya denga 1 kali klik, AC akan membersihkan dirinya sendiri secara otomatis. Jadi, Anda bisa tetap menjaga kebersihan udara tanpa khawatir lupa untuk service atau membersihkan filter.

Dari pembahasan di atas, semoga sobat AQUA sudah tidak bingung lagi tentang cara menggunakan AC di musim hujan. Terpenting adalah selalu perhatikan kondisi suhu dan kelembaban udara di ruangan Anda agar terhindar dari berbagai penyakit.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003